Kopi indonesia

Sabtu, 14 November 2015

Seni Cethe / Batik Ampas Kopi

  • Seni Cethe
  •             Membatik rokok dengan ampas kopi atau yang sering disebut dengan Cethe atau Nyete, merupakan seni yang berkembang di beberapa daerah di Jawa seperti Pati, Rembang dan Tulungagung. Masih belum ada catatan pasti tentang sejarah penemu, yang mempopulerkan, dan kapan lahir kebiasaan Nyethe, yang pasti kegiatan Cethe ini sudah menjadi kegiatan turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Pati, Rembang dan Tulungagung.
  •             Cethe adalah sebutan untuk ampas atau limbah kopi, yang dimanfaatkan perokok untuk menambah aroma dan sensasi pada rokok. Kegiatan mengoleskan limbah kopi inilah yang kemudian disebut dengan Cethe. Pada era sekarang, Cethe sepertinya sudah mengalami perkembangan yang cukup besar. Jika dahulu limbah kopi yang digunakan adalah bubuk kopi kasar, sekarang Cethe sudah menggunakan bubuk kopi yang halus.
  •             Mungkin sebagian dari pecinta kopi dan rokok belum tahu bagaimana cara memproses endapan kopi sehingga menjadi ‘Tinta Cethe’ yang bisa digunakan untuk membatik pada rokok. Sebenarnya ada berbagai cara untuk membuat adonan Tinta Cethe itu sendiri (cara mamproses berbeda-beda sesuai dengan keinginan).
  •             Tutorial pembuatan Cethe, buatlah secangkir kopi yang ada limbahnya (ampas atau endapan kopi yang menurut kalian bagus), biasanya menggunakan bubuk kopi hitam yang halus dan bukan kopi bubuk sachet instan. Aduk-aduk hingga merata dan tiriskan atau tuangkan kopi yang masih baru diaduk ke sebuah piring kecil atau lebih dikenal dengan ‘lepek’ ( atau juga bisa kita diamkan dahulu kopi yang sudah kita seduh selama 3-5 menit setelah itu menuangkannya ke ‘lepek’, atau juga bisa kita nikmati dahulu kopi di cangkir kemudian baru mengambil limbah kopinya, tergantung selera).
  •             Setelah kita mendapatkan limbah atau ampas kopi di ‘lepek’, diamkan sebentar sampai terlihat endapan ampas kopi dan air terpisah. Jika masih ada banyak air tersisa kita bisa meminumnya atau membuangnya (tergantung dari indiidu masing-masing), kemudian keringkan sisa air dengan kertas atau tisu (jika menggunakan kertas penyerapan air kurang bagus, jika menggunakan tisu penyerapan air paling bagus dan ampas kopi lebih kering).
  •             Jika ampas kopi sudah cukup kering bahkan kering, tambahkan susu kental manis secukupnya (kegunaan susu kental manis supaya ampas kopi bisa merekat dengan baik pada rokok), campurlah dan aduk secara merata sehingga ampas kopi menjadi lebih kental dan tidak terlalu kering. Untuk campuran ampas kopi, tdak selalu harus menggunakan susu cair. Kita juga bisa tanpa mencampur dengan bahan lain atau langsung mengoleskan ampas kopi ke rokok. Untuk campuran juga tergantung dari selera masing-masing.